Rabu, 04 April 2012



NILAI PERSONAL DAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN


A.    PENGERTIAN NILAI

Nilai-nilai (values) adalah suatu keyakinan seseorang tentang penghargaan terhadap suatu standar atau pegangan yang mengarah pada sikap/prilaku seseorang. System nilai dalam suatu organisasi adalah tentang nilai–nilai yang dianggap penting dan sering diartikan sebagai perilaku  personal. 
Nilai merupakan milik setiap pribadi yang mengatur langkah–langkah yang seharusnya dilakukan karena merupakan cetusan dari hati nurani yang dalam dan diperoleh seseorang sejak kecil.
Nilai dipengaruhi oleh lingkungan dan pendidikan, yang dewasa ini mendapat perhatian khusus, terutama bagi para ptugas kesehatan karena perkembangan peran menjadikan mereka lebih menyadari nilai dan hak orang lain.

B.     NILAI- NILAI PROFESIONAL YANG HARUS DITERAPKAN OLEH PERAWAT :

1.      AESTHETICS : Kualitas obyek, kejadian, manusia yang mengarah pada pemberian kepuasan dengan prilaku/ sikap yang tunjukan dengan Appreciation, Creativity, Imagination, Sensitivity

Kegiatan perawat yang berhubungan dengan aesthetics:
  1. Berikan lingkungan yang menyenangkan bagi klien
  2. Ciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan bagi diri sendiri dan orang lain
  3. Penampilan diri yang dapat meningkatkan “image” perawat yang positif

2.      ALTRUISM : Peduli bagi kesejahteraan orang lain (keiklasan) dengan sikap yang ditunjukan yaitu: Caring, Commitment, Compassion (kasih), Generosity (murahhati), Perseverance (tekun, tabah (sabar)

Kegiatan perawat yang berhubungan dengan Altruism:
  1. Memberikan perhatian penuh saat merawat klien
  1. Membantu orang lain/perawat lain dalam memberikan asuhan keperawatan bila mereka tidak dapat melakukannya
  2. Tunjukan kepedulian terhadap isu dan kecenderungan social yang berdampak terhadap asuhan kesehatan

3.      EQUALITY (Persamaan): Mempunyai hak, dan status yang sama, sikap yang dapt ditunjukan oleh perawat yaitu: Acceptance (menerima), Fairness (adil/tidak diskriminatif), Tolerance, Assertiveness

Kegiatan perawat yang berhubungan dengan equality:
  1. Memberikan nursing care berdasarkan kebutuhan klien, tanpa membeda-bedakan klien
  2. Berinteraksi dengan tenaga kesehatan/teman sejawat dengan cara yang tidak diskriminatif

4.      FREEDOM (Kebebasan): Kapasitas untuk menentukan pilihan, sikap yang dapat ditunjukan oleh perawat yaitu: Confidence, Hope, Independence, Openness, Self direction, Self Disciplin

Kegiatan yang berhubungan dengan Fredom
  1. Hargai hak klien untuk menolak terapi
  2. Mendukung hak teman sejawat untuk memberikan saran perbaikan rencana asuhan keperawatan
  3. Mendukung diskusi terbuka bila terdapat isu controversial terkait profesi keperawatan

5.      HUMAN DIGNITY (Menghargai martabat manusia): menghargai martabat manusia dan keunikan martabat manusia dan keunikan individu, sikap yang dapat ditunjukan oleh perawat, yaitu: Empathy, Kindness, Respect full, Trust, Consideration

Kegiatan yang berhubungan dengan sikap Human dignity:
  1. Melindungi hak individu untuk privacy
  2. Menyapa/memperlakukan orang lain sesuai dengan keinginan mereka untuk diperlakukan
  3. Menjaga kerahasiaan klien dan teman sejawat

6.      TRUTH (kebenaran): Kesesuaian dengan fakta dan realitas, sikap yang berhubungan dengan perawat yang dapat dilihat, yaitu: Akontabilitas, Honesty, Rationality, Inquisitiveness (ingintahu)

Kegiatan yang beruhubungan dengan sikap ini adalah:
  1. Mendokumentasikan asuhan keperawatan secara akurat dan jujur
  2. Mendapatkan data secara lengkap sebelum membuat suatu keputusan
  3. Berpartisipasi dalam upaya-upaya profesi untuk melindungi masyarakat dari informasi yang salah tentang asuhan keperawatan.


























DaftarReferensi


Carol J.Huston (2000). Leadership Roles and Management Functions in Nursing: theory and application.3rded: Philadelpia: Lippincott (p: 479 – 491)

Gillis, D.A. (1994). Nursing Management: a system approach. 3rd ed. Philadelphia: W.B Saunders Company.(p: 366 – 372).

Nancy J.Brent (2001). Nurses and The Law ; A guide to principles and application: Second ed; W.b. Saounder Company; philadelpia (p; 39 – 43)










Tidak ada komentar:

Posting Komentar