ADA Band
ADA Band
|
|
Latar
belakang
|
|
Asal
|
|
Tahun aktif
|
1997 – sekarang
|
Universal Music Indonesia
(2010-sekarang)
EMI Music Indonesia (2002-2010) BMG Music Indonesia (1999-2002) Bulletin Musik (1997-1999) |
|
Anggota
|
|
Mantan
anggota
|
|
ADA Band adalah sebuah grup musik yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Grup ini awalnya
didirikan oleh Suriandika
Satjadibrata, Ibrahim Imran, Krishna Balagita, Iso Eddy
H dan Elif
Ritonga. Namun di tengah perjalanan karirnya grup ini mengalami
banyak pergantian personel[1][2],grup musik yang melejit
melalui tembang-tembangnya seperti "Masih", "Manusia Bodoh"
dan "Karena Wanita" ini personelnya yang terkini adalah Suriandika
Satjadibrata, Donnie Sibarani, Marshal
Surya Rachman dan Aditya Pratama.
Perjalanan karier
1995-1997 : Awal terbentuk
Ada Band terbentuk pada tahun 1996, dengan anggota
Ibrahim Imran (Baim) pada gitar & vokal, Iso Eddy
Himawarso (Iso) pada keyboard & backing vocal, Krishna Balagita pada
keyboard/piano, Suriandika
Satjadibrata pada bass dan Muhammad
Abdu Elif Ritonga (E'el) pada drum. Pada tahun 1997, Ada Band merilis
album pertama dengan judul "Seharusnya"[3]. Lagu
"Seharusnya" menjadi andalan dalam album perdana mereka. Awalnya pada
tahun 1993, sebelum mereka
membentuk Ada Band, Baim, Dika, Iso , E'el dan Herry
telah tergabung dalam sebuah grup musik pengiring yang bermain di kafe atau
hotel secara rutin dengan nama B to 90's.[1]Nama B to 90's itu
sendiri adalah sebuah nama pemberian saat mereka sedang mengisi suatu acara di
radio Prambors Jakarta.[4]
1998-1999 : Awal mula keretakan
Mereka merilis album kedua, setelah vakum selama 2,5
tahun, berjudul "PerADAban 2000"[5] di bulan Juli 1999. Lagu di album ini
antara lain lagu “Oughh...!!!”, “Bilakah?”, dan “Tinggalkanlah Cinta”. Tak
disangka lagu "Ough" sukses di pasaran hingga terjual 200 ribu copy
lebih dan setelah itu BMG Music Malaysia menawarkan Ada Band untuk
mempromosikan albumnya di Malaysia[6]. Namun setelah
album kedua, Iso dan E'el hengkang[7] dari Ada Band.[1]
2000-2001 :
Keluarnya Baim
Rama Yaya Moektio kemudian bergabung sebagai drumer menggantikan E'el. Mereka merilis album ketiga di bulan Maret 2001[9] berjudul "Tiara"[10] . Lagu yang terdapat dalam album ini antara lain “Tiara”, “1000 Bayang”, “Salahkah?”, dan “Belenggu & Cinta”. Dalam album ini Ada Band banyak melakukan promo tournya ke daerah-daerah di Indonesia seperti Sumatra, Jawa dan Kalimantan.[11][8]Bulan Desember 2001, Baim[12] menyusul Iso dan E'el hengkang dari Ada Band. Sepeninggal Baim Ada Band sempat diisukan telah terpecah menjadi dua kubu dan dikabarkan bubar.[12][13]
Rama Yaya Moektio kemudian bergabung sebagai drumer menggantikan E'el. Mereka merilis album ketiga di bulan Maret 2001[9] berjudul "Tiara"[10] . Lagu yang terdapat dalam album ini antara lain “Tiara”, “1000 Bayang”, “Salahkah?”, dan “Belenggu & Cinta”. Dalam album ini Ada Band banyak melakukan promo tournya ke daerah-daerah di Indonesia seperti Sumatra, Jawa dan Kalimantan.[11][8]Bulan Desember 2001, Baim[12] menyusul Iso dan E'el hengkang dari Ada Band. Sepeninggal Baim Ada Band sempat diisukan telah terpecah menjadi dua kubu dan dikabarkan bubar.[12][13]
2002-2003 : Bangkitnya Ada Band (masuknya Donnie)
Ada Band "Metamorphosis" adalah album pertama
setelah Donnie dan Marshal bergabung di Ada Band
Setelah dua tahun vakum, awal tahun 2003, Ada Band kembali
menggebrak dengan formasi Krishna Balagita pada
keyboard/piano, Dika pada bass
& backing vocal, Rama Yaya Moektio pada drum, Marshal
Surya Rachman pada gitar, Donnie Sibarani pada vokal.
Dengan formasi ini, Ada Band merilis album "Metamorphosis",[14] dengan lagu
unggulan antara lain “Masih (Sahabatku Kekasihku)”, “Seberkas Kisah Lalu”,
& “Manja”. Ada Band juga mendapat pengakuan atas kebangkitan mereka dengan
muncul diberbagai ajang penghargaan musik, di antaranya dinominasikan dalam
Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2003 (dalam 4 kategori)
sampai dengan Clear Top 10 Awards 2003[15] (dalam 3 kategori).
Selain formasi baru, album ini juga berada di bawah label yang baru yaitu EMI
Music Indonesia.
Untuk penutup tahun 2003, Ada Band mengumpulkan semua
album Ada Band yang lama dalam sebuah album bertajuk "The Best Of Ada Band – Discography"[16]. Album ini
berisikan lagu-lagu yang membawa Ada Band menjadi terkenal seperti saat ini.12
(dua belas) lagu menghiasi album ini, termasuk 2 (dua) lagu romantis khas Ada
Band.
Awal 2004, Rama terkena musibah,[17][18] mobilnya menabrak
dan dirinya luka parah[19]. Kondisi tubuhnya
yang tidak memungkinkan[4], akhirnya membuat
Rama juga harus hengkang dari Ada Band. Sepeninggal Rama, Ada Band terpaksa
berjalan walau hanya dengan 4 personel. Dibantu Rere (mantan penabuh drum Grass Rock, sekarang di grup musik Black Out)[4] dan beberapa
Additional Musicians. Pada tahun ini pula Ada Band mengalami sedikit masalah
karena salah satu lagunya yang dibajak digunakan oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab sebagai soundtrack VCD porno[19]. Pada 2005 Ada Band
merilis "Heaven of Love"[20], dan "Romantic Rhapsody"[21] pada awal 2006,
serta "Cinema Story"[22] pada pertengahan
2007, album ke-9 Ada Band pada tahun 2008 yang berjudul "Harmonious"pun dirilis[23],serta album "Mystery Of Musical"[24] dan album ke-11 Ada
Band yang di rilis pada bulan Juli 2011 dengan personel baru, yaitu Adhy Pratama di beri judul "[Empati]"[25]
2004-2006 :
Album Heaven of Love (puncak kesuksesan)
Dalam album "Heaven of
Love[20]" terdapat 12
lagu baru. Donnie berduet dengan[26]Gita Gutawa, putri
musisi Erwin Gutawa dalam lagu
"Yang Terbaik Bagimu". Sedangkan lagu "Manusia Bodoh"
terpilih menjadi single pertama album ini. Video klip "Manusia Bodoh"
telah digarap dengan apik oleh Eugene Panji dibawah bendera Human Plus
Production. "Heaven of Love"[20] berhasil mencatat
angka penjualan lebih dari 300[27]ribu kopi dalam
waktu lima bulan. Dan mereka berhasil mendapat penghargaan double platinum.
Enam bulan kemudian, mereka mendapat penghargaan Quadruple Award atau
penghargaan karena mendapat 4x Paltinum (di Indonesia, setiap 150 ribu kaset
yang terjual akan mendapat platinum). Ada Band mendapat penghargaan tersebut
karena berhasil meraih penjualan 600[28]ribu kopi[29]. Pada tahun ini
pula Ada Band menjalankan turnya bersama Ari Lasso ke 33 daerah di Indonesia[30]. Album "Romantic Rhapsody" [31][21]12 lagu yang masih
bertemakan cinta. Album ini didukung penuh oleh PT. Softex Indonesia[32][33] bekerja sama
promosi dengan EMI
Music Indonesia. Single “Karena Wanita (Ingin Dimengerti)” menampilkan 3
dari belia Disa Oriana, Sabrina Salsabilah dan Kartika
Indah Pelapory, para bintang muda film D'Girlz
Begins garapan Tengku Firmansyah. Single
“Jalan Cahaya” featuring Ubiet bernuansa religius
namun tetap menampilkan beat cantik ala Ada Band. Di awal tahun 2006 Ada Band mendapat
kesempatan untuk berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun Indosiar yang ke sebelas
yang dimeriahkan oleh artis-artis Indonesia seperti Iwan Fals, Radja dan Sheila on 7 Ada Band
menghadirkan acara 1 Jam bersamanya[34][35]. Di bulan Juni tahun 2006 Ada Band menggelar
konser yang pertama kalinya di Brunei Darussalam bersama Padi[36][37]. Di penghujung
tahun 2006 atas kerjasama dengan Softex Heritage Music yang menjadi sponsor
promosi album "Romantic Rhapsody" sejak awal
2006, Ada Band menggandeng fans beratnya untuk nonton bareng Robbie Williams ke Telstra
Dome, Melbourne [33]Australia. Sebelumnya di
pertengahan tahun Ada Band bersama Dewa 19, Gigi, Padi ,Ungu dan Ari Lasso sempat bermain
bersama dalam acara Pesta Malam Nominasi di stadiun Merdeka,[38] Kuala Lumpur. Pada tahun
2006 lagu "Haruskah
Ku Mati" sempat bertahan di chart #1 versi MTV Ampuh selama 7
minggu, juga pada tahun yang sama Ada band mengisi acara pada Miss
Indonesia 2006.
Di album "Cinema Story",[39]Ada Band menyuguhkan
12 lagu, 6 di antaranya merupakan lagu terbaru mereka yang dibuat berdasarkan
skrip skenario dari film terbaru Multivision Plus yang
berjudul “Selamanya”, film tersebut
antara lain dibintangi oleh Dimas Seto, Julie Estelle dan Masayu Anastasia[40][41]. Lagu "Nyawa
Hidupku" dan "Akal Sehat" dijadikan singel andalan mereka di
album ini. Pada bulan Maret tahun 2007 Ada Band sempat
merilis ulang singel "Manusia Bodoh" dengan menghadirkan Dave Koz
sebagai bintang tamu[42]. Pada pertengahan
tahun 2007 Ada Band juga turut
memeriahkan ulang tahun SCTV yang ke 17 yang
diadakan di delapan kota di Indonesia.[43]
Album yang dirilis pada tahun 2008 berjudul "Harmonious"[44][23]. Berisi 11 lagu
baru dengan hits single "Baiknya". Tapi pada album terbaru ini,
lagi-lagi Ada Band harus kehilangan satu personel lagi yaitu Krishna Balagita[45]. Walaupun Ada Band
tetap menyajikan lagu-lagu romantis, rasanya masih ada yang kurang sepeninggal[46] Krishna[1] dari Ada Band. Pada
tahun 2008 Ada band juga
berpartisipasi pada ajang pemilihan puteri yaitu mengisi acara puncak pada Puteri
Indonesia 2008.
Album terbaru Ada Band di tahun 2009 ini berjudul "Mystery
of Musical"[47][48]. Berisi 7 lagu baru
dan 5 lagu yang diambil dari album "Cinema Story"[22] dan "Harmonious"[23]. Dengan single
"Pemujamu". Meskipun cuma bertiga, band ini masih mampu menghadirkan
musik yang bertema cinta dengan warna yang berbeda dari album-album sebelumnya.
Pada tahun 2009 Ada Band
berkesempatan duet bersama Sandra Dewi dengan
berkolaborasi menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" dalam
rangka program kepedulian terhadap masyarakat yang bertujuan menyehatkan dan
mencerdaskan bangsa.[49][50]. Pada pertengahan
Maret tahun 2009 Ada Band
menyempatkan diri menggelar konser yang ke dua kalinya di Brunei Darussalam dalam
rangka menghibur para penggemarnya di sana.[51] Pada tahun 2010 Ada Band juga turut
tampil memeriahkan dahsyatnya 21 tahun RCTI dengan tema
"Semua Jadi Satu", acara yang dikemas selama dua hari penayangan
dengan menampilkan artis-artis Indonesia dari yang lama dan
yang baru untuk bermain dan berkolaborasi.[52]
Personel
- Donnie Sibarani - vocal
- Dika - bass, backing vocal
- Marshal - gitar
- Aditya Pratama - drum
Mantan Personel
- Ibrahim Imran - Vocal, Gitar
- Krishna Balagita - Keyboard, Piano
- Rama Yaya Moektio - Drum
- Iso Eddy Himawarso - Keyboard, Piano
- Muhammad Abdu Elif Ritonga - Drum
Diskografi
Album Studio
- 1997 - Seharusnya
- 1999 - PerADAban 2000
- 2001 - Tiara
- 2002 - Metamorphosis
- 2003 - Discography
- 2004 - Heaven of Love
- 2006 - Romantic Rhapsody
- 2007 - Cinema Story
- 2008 - Harmonious
- 2009 - Mystery of Musical
- 2011 - Empati
Album Lain
- 2003 - The Best of Ada Band
- 2005 - Original VCD Karaoke Yang Terbaik Bagimu Ada Band
- 2011 - Original VCD Karaoke The Best Of Ada Band
Penghargaan
Beberapa penghargaan yang pernah diraih :
- 2003 - The collest song untuk lagu "Masih" versi Clear Top 10 award.
- 2003 - Double Platinum award untuk album "Metamorphosis".
- 2003 - Platinum award untuk album "Discography".
- 2005 - Quadruple platinum award untuk album "Heaven of Love".
- 2005 - Group/Duo Artist of The Year versi MTV Ampuh.
Sinetron
- 1998 - Lagu "Seharusnya" digunakan pada sinetron "Cintailah Daku" (SCTV) produksi Prima Entertainment yang diperankan oleh Novia Ardhana dan Dewi Sandra.
- 2005 - Sinetron "Manusia Bodoh" (RCTI) produksi SinemArt yang antara lain diperankan oleh Ririn Dwi Ariyanti dan Delon Thamrin.
- 2006 - Sinetron "Haruskah Kumati" (Trans7) produksi Multivision Plus yang antara lain diperankan oleh Masayu Anastasia dan Evan Sanders.
- 2009 - Lagu "Pemain Cinta" digunakan pada sinetron "Cinta Nia" produksi MD Entertainment yang diperankan oleh Nia Ramadhani .
Original Sound Track
- 2006 - Lagu "Karena Wanita (Ingin Di Mengerti)" di jadikan soundtrack pada film D'Girlz Begins
- 2007 - Lagu "Nyawa Hidupku" dijadikan soundtrack pada film Selamanya.
Jingle
Beberapa lagu yang dijadikan jingle :
- Lagu "Masih" untuk jingle Ponds.
- Lagu "Kau Auraku" untuk jingle Suzuki Spin.
- Lagu "Karena Wanita" untuk jingle Softex (Versi Radio).